SUNGGUH ALLAH MENYAYANGIMU SUNGGUH ALLAH MENYAYANGIMU

Sebuah Renungan
oleh : Nitha Ayesha






Sahabat, pernahkah kau merasa hidupmu seolah tak berarti, apa yang kau lakukan selalu saja salah di mata orang lain, kau dikucilkan, tak dihargai dan selalu saja di pandang sebelah mata. Pernahkah kau merasa, apa yang kau lakukan gagal di tengah jalan, dan selalu menemui jalan buntu , pada akhirnya kau pun menyerah. Pernahkah kau merasa, dunia ini terasa begitu sempit, seolah tak ada ruang bagimu untuk bernafas. Pernahkah kau merasa sendiri di tengah keramaian, tak ada seorangpun yang mempedulikanmu, kau di cueki, dan mereka selalu sibuk dengan urusan masing-masing. Pernahkah kau merasa, doamu seolah tak terjawab, apa yang kau lakukan sia-sia, dan perjuanganmu seolah tanpa arti.


Sahabat apa yang kau rasakan? Sedih, kecewa, marah atau justru kau merasa bahagia? Memang terkadang apa yang terjadi tidak selalu seperti yang kita harapkan. Tapi haruskah kau sikapi dengan linangan air mata, amarah, keluh kesah atau bahkan putus asa? Sahabat, hidup adalah sebuah perjuangan.., dan hidup tidak selalu berjalan lurus, kadang di tengah jalan kita akan menemui kerikil kecil, atau bahkan lubang besar yang menganga, hidup layaknya sebuah roda yang berputar, kadang di bawah, kadang di atas, kadang senang kadang susah.


Setiap orang pasti pernah punya masalah, pernah mengalami kegagalan, pernah merasakan terjatuh, pernah diliputi kekecewaan, dan pernah berbuat kesalahan. Tapi.., haruskah kita habiskan waktu hanya untuk meratap, mengeluh dan menyesali apa yang telah terjadi. Apakah dengan meratap, masalahmu akan selesai? Sahabat, sedih itu wajar, karena akupun juga pernah bersedih seperti halnya dirimu, kecewa.., akupun pernah kecewa ketika aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan. Tapi apakah kesedihan harus selalu diperlihatkan, sehingga semua orang mengetahui. Apakah kekecewaan harus terus kau ratapi, sampai kau lupa atas nikmat yang telah Allah berikan kepadamu. Lihatlah begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepadamu, tubuh yang sempurna, keluarga yang selalu menyayangimu, sahabat yang selalu mendukungmu, pekerjaan, rizki, rumah yang nyaman, nikmat sehat,. Tidakkah kau bersyukur? Di luar sana masih banyak orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding dirimu. Banyak di antara saudara-saudara kita yang hidup dengan tubuh yang tidak sempurna, tapi mereka masih bisa berprestasi, mereka masih bisa tersenyum, dan masih punya semangat untuk maju. Banyak di antara saudara-saudara kita yang telah kehilangan keluarganya, hidup sebatang kara, tapi mereka masih bisa bertahan, karena mereka yakin mereka tidak sendiri, masih ada Allah yang selalu ada untuknya, masih ada sahabat yang akan selalu mendukungnya. Dan masih banyak saudara-saudara kita yang tidak punya tempat tinggal, tidak punya penghasilan bahkan setiap hari mereka harus memutar otak untuk bisa membeli sesuap nasi, akan tetapi mereka masih bisa bersyukur, mereka masih punya keyakinan bahwa kelak hidup mereka pasti akan berubah.


Sahabat, percayalah Allah sungguh menyayangimu, Dia mengujimu bukan tanpa maksud, yakinlah ada scenario yang jauh lebih indah yang telah Allah persiapkan untukmu. Allah berfirman: "... (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum" (KESELAMATAN BUAT KAMU diSEBABKAN KESABARANMU). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (QS Ar Ra'd ayat 23-24)


Bersabarlah wahai sahabatku insyaallah akan selalu ada jalan keluar untukmu, serahkan masalahmu hanya kepadaNya, ambillah hikmah dari masalahmu, maka kau akan merasakan betapa Allah sungguh menyayangimu, " Barangsiapa yang BERTAKWA kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya JALAN KELUAR. Dan memberinya RIZKIi dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang BERTAWAKKAL kepada Allah niscaya Allah akan MENCUKUPKAN (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.". (QS Ath-Thalaq ayat 2-4).




Sahabat.., sesungguhnya Allah menguji kita karena kita akan diberi predikat ORANG BERIMAN dan itu adalah wujud rasa sayang Allah kepada kita. Walau terkadang ujiannya terasa begitu berat, tapi itulah yang TERBAIK buat kita menurut Allah. Karena Allah lebih tahu kadar kesanggupan HambaNya untuk menerima ujian dari-Nya, makin berat UJIAN maka makin tinggi DERAJAT & KEMULIAAN yang akan di berikan Allah kepada HambaNya..asalkan kita IKHLAS dan SABAR menerimanya. Dan kita di minta untuk BERSABAR dan BERTAKWA supaya lulus dari UJIAN karena di balik ujian yang Allah berikan akan ada PERTOLONGAN ALLAH dan KEUNTUNGAN yang luar biasa, dan kita akan selalu di support olehNya dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan olehnya.


Sahabat, mari kita berbenah dan terus berbenah, mempersembahkan yang terbaik untuk kehidupan kita, hanya untuk Allah semata. Insyaallah kemuliaan dan derajat yang tinggi akan diberikan kepada orang-orang yang selalu bersyukur. “Janganlah kamu bersikap LEMAH, dan janganlah (pula) kamu BERSEDIH hati, padahal kamulah orang-orang yang PALING TINGGI (derajatnya), jika kamu orang-orang yang BERIMAN.” (QS. Al-Imran ayat 139). Dan yakinlah, sungguh Allah menyayangimu.